Punya masalah dengan dinding lembab atau bahkan berjamur di rumah? Jika iya, cara mengatasi dinding lembab dan berair bisa segera Anda lakukan. Pasalnya, kondisi ini diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, terutama bayi, lansia, dan penderita gangguan kulit atau pernapasan.
Penyebab dinding berkeringat atau lembab bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti terkena air hujan, pipa bocor, rembesan air dari bangunan, hingga ventilasi yang kurang baik. Dinding lembab dan berjamur dapat menyebabkan asma, alergi, dan infeksi pernapasan.
Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Lembab Dan Berair
Mulai dari pemeriksaan bagian bangunan hingga ventilasi, berikut cara mengatasi dinding lembab dan berair yang bisa Anda lakukan.
-
Periksa Bagian Bangunan
Langkah pertama dalam mengatasi dinding yang lembab dan basah adalah dengan memeriksa bagian-bagian bangunan untuk mengetahui penyebabnya.
Periksa atap bangunan, talang, pipa, saluran air ac, hingga celah atau retakan pada dinding. Bisa jadi salah satu hal tersebut menyebabkan dinding menjadi lembab, basah, atau bahkan berjamur.
Setelah penyebab tembok lembab sudah dipastikan, segera atasi masalah tersebut agar tembok tidak basah kembali.
Misalnya atap rumah bocor sehingga air hujan jatuh ke dinding dan membuat lembab. Untuk memperbaikinya, Anda harus memperbaiki atap yang bocor.
-
Gunakan Wallpaper Tahan Lembab
Jika tidak ingin repot mengecat ulang, wallpaper tahan lembab bisa menjadi alternatif pelapis dinding. Pilih wallpaper vinyl yang tahan percikan dan air, kalau dibersihkan jadi cenderung lebih awet.
Cara mengatasi dinding lembab dan berair juga membuat tampilan dinding rumah menjadi lebih indah. Anda bahkan dapat memilih motif wallpaper sesuai dengan preferensi Anda.
-
Gunakan Dehumidifier
Anda juga bisa mengatasi kelembaban berlebih di rumah dengan menggunakan dehumidifier. Alat ini dapat membantu menghilangkan kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga mencegah dan mengatasi dinding lembab.
Dehumidifier umumnya berbentuk seperti ac. Namun, ada berbagai jenis yang bisa Anda pilih sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Solusi dinding lembab ini harus digunakan dengan tepat. Oleh karena itu, baca petunjuk penggunaan dalam manual.
-
Buatlah Ventilasi Yang Baik
Salah satu cara mengatasi dinding lembab dan berair yakni dengan membuat ventilasi yang baik. Dinding bisa lembab karena tidak ada ventilasi yang cukup di dalam ruangan.
Jadi, pastikan Anda membuat ventilasi yang baik. Jendela tersebut mempunyai fungsi agar adanya udara keluar dan masuk.
Anda juga bisa memasang exhaust fan di kamar mandi dan dapur untuk menghilangkan kelembaban berlebih yang bisa membuat dinding lembab dan berjamur.
-
Berikan Cairan Antijamur
Cara mengatasi dinding lembab dan berair selanjutnya adalah dengan mengoleskan cairan antijamur.
Setelah sumber kelembaban diperbaiki, biarkan dinding benar-benar kering. Untuk mengontrol kelembaban, buka jendela secara teratur, terutama saat memasak, mencuci, atau mandi.
Setelah dinding terasa kering, Anda bisa memberikannya cairan anti jamur dan dinding. Kenakan sarung tangan karet saat melakukan ini agar Anda tidak menyentuh cairan secara langsung.
Jika dinding sudah bebas jamur, Anda bisa mengoleskan cat khusus anti jamur pada dinding atau plafon rumah agar jamur tidak kembali lagi.
-
Pengecatan Ulang
Cara mengatasi dinding lembab dan berair juga bisa dilakukan dengan pengecatan ulang. Anda bisa menggunakan cat tahan air, yang bisa dibeli di sebagian besar toko bangunan besar.
Sebelum mengecat ulang, buang jamur dan ratakan dulu dindingnya jika ada yang mengelupas dan retak. Setelah masalah teratasi, barulah Anda bisa mengecat ulang dinding secara merata.
Tersedia beragam jenis jenis cat tembok yang bagus dan tahan air, sehingga tidak akan ada lembab. Anda bisa membeli produk terbaik ini di Avian Brands, proses shiping aman bisa melalui Amazon.
Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai cara mengatasi dinding lembab dan berair, semoga bermanfaat.
