Diharapkan Para Politisi Muda Semua Partai Tidak Memasukkan Isu Agama

f:id:timseogaruda:20210407170817j:plain


Sekarang ini banyak sekali
politisi muda semua partai bermunculan, bahkan tokoh-tokoh yang bekerja dalam Pemerintahan sudah terdapat generasi muda. Banyak nilai positif yang didapat dengan memasukkan politisi dari generasi muda ini, salah satunya adalah ide-ide segar bermunculan. Selain itu, ternyata ada juga sisi negatif yang muncul seperti ambisi yang terlalu besar yang membuat emosi meledak-ledak dalam mencapai kekuasaan.

Jazilul Fawaid sebagai seorang wakil ketua MPR, sudah melihat gelagat tersebut yang didapat dari generasi muda. Sehingga, Jazilul berpendapat bahwa banyak generasi muda sekarang ini menghalalkan segala cara untuk bisa meraih sebuah kekuasaan di pemerintahan. Kemenangan dalam persaingan politik menurut generasi ini sangat besar pengaruhnya terhadap kekuasaan yang akan dimilikinya.

Bahkan, pernah didapati adanya politisi muda semua partai yang memasukkan isu agama dan dihubungkan dengan ajang politik tersebut. Sangat tidak etis rasanya, agama yang merupakan sesuatu yang sangat sensitif harus disinggung demi kepentingan politik. Oleh karena itu, Jazilul sangat menghimbau para tokoh politik muda ini sangat menjaga sikapnya dengan membatasi antara agama dengan politik.

Hal tersebut sempat disinggungnya dalam moment Sosialisasi empat pilar di Mukernas Dewan Koordinasi Nasional (DKN), serta Dewan Koordinasi Wilayah (DKW). Bahkan, Gerakan Pemuda Kebangkitan (Garda) Bangsa di daerah Bogor. Tujuannya adalah agar politisi muda semua partai tersebut bisa lebih menyadari untuk tidak memasukkan isu agama dalam masalah politik. Agar tidak terjadi salah paham dari berbagai pihak terhadap politisi yang mengatasnamakan agama tersebut.

Dalam momen tersebut, Jazilul pun membahas dua macam strategi populer yang berhubungan dengan politik. Antara lain, berpolitik dengan cara licik ataupun dengan filosofi aman.

Strategi dalam Berpolitik Politisi Muda Semua Partai

Ada beberapa strategi yang harus diikuti saat ingin menjalani kegiatan politik,  karena  ada beberapa poin yang tidak boleh disentuh dengan kondisi politik. Hal ini harus sangat dipahami oleh generasi muda. Hal yang harus diikuti oleh filosofi dari Tsun Tzu, untuk memperbaiki kondisi politik dan menjadikan suasana kondusif untuk berpolitik dalam berita politik terkini.

Negara kita adalah Negara Pancasila yang memiliki norma, maka filosofi Tsun Tzu lebih masuk akal diterapkan di negara indonesia. Politisi muda semua partai banyak yang tidak mengerti dan sangat mengandalkan ego dalam bertindak. Sehingga, banyak yang kondisi politiknya tidak bernasib baik. 

Kemenangan Harus Didapatakan dengan Jujur

Mendapatkan kemenangan politik dengan menghalalkan cara apapun bukanlah sifat dari Pancasila, karena Pancasila memiliki sila agama yang bisa mengarahkan kita pada kebenaran. Namun, justru jika agama tersebut yang dipakai untuk senjata politik adalah sesuatu hal yang lebih tidak manusiawi lagi.

Untuk bisa membuktikan omongannya mengenai himbauan pada generasi muda yang berada di lingkup politik  ini, maka Jazilul mengajak para kawula muda tersebut. Dimana hal ini dilakukan dengan cara mengajak para politisi dari PKB yang juga tergabung dalam Garda tersebut untuk melihat cara terbaik dalam meraih kemenangan yang benar. 

Cara-cara memenangkan kompetisi politik dari lawan politik Anda, haruslah menggunakan cara yang lebih beradab. Salah satu cara yang tidak beradab an melanggar norma adalah mengaitkan masalah politik ini dengan isu agama secara berlebihan.

Selain itu, para politisi ini juga harus menyadari untuk menyertakan peran UUD NRI 1945 sebagai sebuah konstitusi. Dimana perannya adalah berfungsi sebagai penunjuk arah untuk mencapai kemajuan dan perubahan yang positif. Oleh karena itu, sangat ditegaskan oleh Jazilul pada politisi muda ini untuk memahami dengan penuh isu politik agar tidak berhubungan dengan agama.